SISTEM PENDINGIN MESIN

By Rakhmat Budi Raharjo 06 Jun 2023, 16:20:17 WIB Artikel Ilmiah
SISTEM PENDINGIN MESIN

Cooling system atau sistem pendingin berfungsi mendinginkan temperatur kerja mesin dalam hal ini memiliki arti untuk menjaga agar mesin selalu berada pada temperatur kerjanya, kurang lebih temperatur kerja mesin pada 80°- 95°C namun setiap pabrikan memilik spesifikasi yang berbeda-beda. Sistem pendingin yang bekerja secara optimal maka mesin tidak akan mengalami overheat atau panas berlebihan. Dalam hal ini tempeartur mesin tidak boleh dibawah temeperatur kerja dan tidak boleh diatas temeperatur kerja melainkan mesin harus bekerja pada tempertur yang sudah ditentukan setiap pabrikannya.

Jenis-jenis Sistem Pendingin pada Kendaraan Bermotor

Sistem pendingin pada kendaraan bermotor umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Sistem pendingin udara

Sistem pendingin udara memanfaatkan media udara untuk mendinginkan mesin, dalam hal ini untuk mejaga supaya mesin pada temperatur kerja, baik itu dengan menggunakan udara alami ataupun dengan udara yang dihasilkan oleh kipas pendingin. Pada umumnya sistem pendingin ini ditemukan pada mesin dengan kapasitas kecil seperti mesin pada sepeda motor, walaupun sekarang ini sudah banyak sistem pendingin air yang diterapakan pada sepeda motor dikarekan sistem pendingin air mendapatkan hasil yang lebih optimal jika dibandingakan dengan menggunakan sistem pendingin udara

2. Sistem pendingin air

Sistem pendingin air adalah sistem untuk menjaga temperatur kerja mesin dengan memanfaatkan media air atau media cairan untuk melepaskan panas. Biasanya sistem pendingin inilah yang digunakan pada mesin dengan kapasitas yang besar seperti mobil.

Komponen Sistem Pendingin Mobil dan Fungsinya

Untuk mendinginkan panas pada mesin mobil yaitu untuk menjaga supaya temperatur kerja mesin tetap stabil pada temperatur kerjanya,. Berikut adalah komponen-komponen yang ada di dalamnya.

  1. Radiator

Radiator adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan air yang sebelumnya telah membawa panas dari mesin. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan aliran udara yang melewati sirip-sirip radiator.

Jadi air yang memiliki temperatur panas pada awalnya akan disalurkan ke radiator core. Pada proses ini, panas akan berpindah ke dalam radiator core dan langsung disalurkan ke sirip radiator. Selanjutnya, ketika ada udara yang melewati sirip radiator maka panas akan dilepas ke aliran udara tersebut. Udara tersebut dihasilkan oleh putaran kipas pendingin.

  1. Tutup radiator

Tutup radiator adalah komponen yang berperan sebagai penutup bagian upper tank radiator dan mengatur tekanan udara pada sistem pendingin mobil. Upper tank sendiri merupakan tangki untuk menampung air panas atau air dari mesin.

Pada tutup radiator terdapat katup tekan atau presure valve dan katup vakum atau vacum valve.

  • Presure valve akan bekerja ketika mesin sudah mecapai tempetaure kerja (80°- 95°C), ketika tekanan air yang berlebih pada radiator maka katup tekan umumnya akan membuka pada 0,7 – 0,9 kg/cm² akan membuka sehingga aliran air akan mengalir keluar ke tangki penampung atau reservoir tank. Apabila membukanya buakan pada spesifikasinya maka akan menimbulkan masalah.
  • Vacum valve ketika mesin saat mati tidak bekerja maka maka terjadi perbedaan tekanan diluar dan didalam mesin maka dari itu air yang berada pada reservoir tank terhisap masuk kedalam radiator kembali.
  1. Selang radiator

Selang radiator berfungsi untuk mengalirkan air pendingin dari radiator ke mesin (selang bagian bawah) atau sebaliknya yaitu dari mesin ke radiator (selang bagian atas). Umumnya selang radiator ini akan dibuat menggunakan bahan karet yang fleksibel serta mampu menahan panas sehingga dapat mengalirkan air dengan  yang tinggi atau bahkan mendidih.

  1. Thermostat

Thermostat memiliki peran penting yang pertama adalah untuk membantu mempercepat agar mesin bisa segera mencapai temperatur atau  kerjanya. Kemudian yang kedua adalah untuk mengatur sirkulasi dari air pendingin.

Perlu diketahui bahwa thermostat hanya akan bekerja saat mesin telah mencapai  tertentu. Apabila temperatur kerja mesin kendaraan belum mencapai  maka komponen ini berfungsi untuk menjaga air pendingin agar tidak mengalir keradiator (thermostart menutup). Namun begitu mesin telah mencapai  temperatur kerja, maka komponen ini akan secara otomatis membuka salurannya. Dengan demikian, cairan bisa mengalir ke radiator.

  1. Water jacket

Pada silnder blok sebuah mesin terdapat Water jacket atau kantong air, kantong air tersebut  komponen pada sistem pendingin mobil yang berbentuk seperti saluran air berada pada silnder blok. Fungsi utamanya adalah sebagai ruangan tempat mengalirnya air pendingin. Jadi, air pendingin akan mengalir di dalam water jacket dan menyerap panas dari komponen-komponen mesin yang terlibat selama proses pembakaran. Kemudian ketika air pendingin sudah membawa  panas, maka air tersebut akan berada di water jacket terlebih dahulu untuk ditampung.

Kemudian ketika katup pada thermostat terbuka maka air pendingin yang panas akan dialirkan menuju radiator untuk mendapatkan proses pendinginan. Proses berikutnya, setelah air mendapatkan proses pendinginan, air akan dialirkan kembali ke dalam water jacket sehingga bisa dipakai lagi untuk menyerap panas dari mesin.

  1.  Reservoir tank

Pada komponen sistem pendingin ini, Reservoir tank adalah tabung dari bahan plastik tebal yang terletak di dekat tutup radiator. Komponen ini berfungsi sebagai tempat penampungan untuk air pendingin dari radiator.

Selain itu, reservoir tank juga berguna sebagai tabung untuk menampung uap air ketika mesin mobil berada pada  temperatur yang tinggi. Selanjutnya, uap yang di dalam tabung akan diembunkan sehingga dapat berubah menjadi zat cair.

  1. Coling fan

Cooling fan atau kipas berfungsi untuk mendinginkan radiator dengan cara mengalirkan udara dari luar melalui sirip radiator. Jenis kipas pendingin ini tersedia dalam dua tipe yaitu kipas manual yang digerakkan oleh poros engkol dan kipas elektrik yang digerakkan oleh motor listrik.

  1. Water pump

Sesuai dengan namanya, pompa air atau water pump berfungsi untuk memompa air pendingin yang berasal dari radiator ke dalam mesin. Dengan adanya komponen ini maka air pendingin dapat bersirkulasi dengan baik sehingga  mesin tidak mengalami overheat ketika bekerja. Untuk lokasinya sendiri terletak berdekatan dengan timing belt atau timing chain.

  1. Termometer

Termometer juga tidak kalah pentingnya karena berfungsi untuk mengukur  air pendingin. Informasi nantinya tersebut akan ditampilkan pada lampu indikator  mesin pada dashboard sebuah kendaraan. Namun perlu Anda tahu bahwa pada mobil-mobil modern, komponen termometer  ini sudah digantikan oleh sensor ECT.

Dengan mempelajari kompone-komponen sistem pendingin airdan fungsinya maka kita mengetahui pentingnya fungsi dari sistem pendingin air yaitu untuk mejaga supaya mesin selalu berda pada temperatur kerjanya dan tidak terjadi overheat atau panas yang berlebih pada mesin yang nantinya akan menimbilkan kerusakan.

 

Ditulis Oleh : Rakhmat Budi Raharjo,S.Pd.T.

Asal sekolah : SMK Negeri 6 Purworejo,Kab.Purworejo. Propinsi Jawa Tengah




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

Write a comment

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment