Pemanfaatan Barang Bekas Untuk Kolase Desain Busana

Gambar : Kolase Desain Busana
Salah satu materi pada Element Dasar Fashion Design fase E SMK tata busana adalah membuat kolase. Kolase berasal dari bahasa Perancis yaitu Coller yang berarti merekatkan dengan lem. Sedang dalam bahasa Inggris Kolase disebut collage yang berarti merekat. Menurut Susanto (2002) dipahami sebagai teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, yaitu kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya. Kolase sangat membutuhkan kreatifitas yang tinggi dan lebih sulit dibandingkan dengan karya seni lainnya. Pembuatan kolase dituntut memiliki kemampuan mencari dan menemukan bahan khusus dan cocok untuk membuat kolase kemudian bagaimana menyelaraskan antara bahan menjadi satu kesatuan karya yang dapat dinikmati.
Metode untuk membuat kolase yaitu 1) tumpang tindih atau saling menutup (overlapping), 2) penataan ruang (spatial arrangement), 3) repetisi atau pengulangan (repetition), 4) komposisi beragam jenis tekstur dari bahan yang berbeda, dan 5) kolase metode digital. Adapun unsur -unsur pada desain kolase adalah :
- Unsur Titik dan bintik: yaitu unsur seni rupa yang terkecil tidak memiliki ukuran panjang ataupun lebar. Sedangkan bintik adalah titik yang lebih besar. Unsur titik dan bintik pada kolase biasanya dalam bentuk butiran pasir laut. Sedangkan bintik dapat berupa biji-bijian atau kerikil kecil.
- Unsur Garis: yaitu perpanjangan dari unsur titik yang mempunyai ukuran panjang relative tetapi tidak memiliki ukuraan lebar. Pada unsur kolase untuk garis ini dapat berbentuk lidi, batang korek api, kawat, benang, dan lainnya.
- Unsur Bidang: yaitu unsur yang terjadai karena pertemuan beberapa garis. Aplikasi dalam kolase adalah bidang datar atau dua dimensi dan bervolume atau tiga dimensi.
- Unsur Warna: yaitu unsur yang cukup penting dalam kehidupan yang dapat ditangkap oleh indra penglihatan manusia. Unsur warna yang terdapat pada kolase adalah diwujudkan dari unsur cat, pita, kertas warna, renda, dan kain.
Pada pembelajaran membuat kolase desain busana ini menerapkan model pembelajaran Problem Base Learning. Menurut Huda, Mulyono, & Rosyida, 2019, Problem based learning adalah proses pembelajaran untuk menemukan solusi dilandasi masalah kehidupan sehari-hari agar pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Kegiatan pembelajaran diawali dari sebuah permasalahan “ bagaimana membuat kolase desain busana yang menarik dengan tema Recycle” . Selanjutnya guru mengorganisasi siswa untuk belajar kelompok mendiskusikan terkait permasalahn tersebut. Hasil diskusi dituangkan dalam lembar kerja peserta didik (LKPD). Setiap kelompok kemudian melakukan penyelidikan dan pencarian dari berbagai reverensi misalnya internet, buku, majalah maupun mengamati lingkungan sekitar untuk menentukan barang apa yang bisa dikreasikan menjadi kolase desain busana.
Siswa mengumpulkan bahan yang telah ditentukan setelah mengkomunikasikan dengan guru dan mendapat persetujuan. Selanjutnya setiap kelompok membuat rancangan desain mulai dari membuat proporsi tubuh, pewarnaan proporsi, sketsa busana dan membuat kolase dengan bahan yang sudah dibawa.
Ada empat bahan yang dimanfaatkan untuk kolase desain busana yaitu plastik kresek, kain perca koran, dan sedotan. Setiap bahan harus diseleksi terlebih dahulu dipilih yang sesuai dengan sketsa, dan layak untuk di gunakan. Bahan kresek awalnya dipotong-potong sehingga menjadi lembaran. selanjutnya digunting menurut pola yang diinginka, untuk membentuk kerutan bisa dilipit-lipit. Cara yang sama bisa dilakukan untuk bahan dari kertas koran. Perca yang digunakan adalah perca kain satin, braklat, dan tulle sisa pembuatan busana pesta, Tantangan yang dihadapi adalah finishing pada tiras atau tepi kain. Tepi kain harus disum sembunyi agar terlihat rapi. Berbeda dengan kresek dan kertas koran, untuk membuat lipit-lipit pada kain perca perlu dijahit jelujur lalu ditarik dan diikat pada bagian garis jahitnya. Sementara bahan sedotan bisa dibentuk dengan bermacam-macam potongan, belahan, dan gulungan. Alat yang digunakan sederhana yaitu alat alat gambar, pensil warna, gunting, penggris, dan lem alteko.
Dalam pembelajaran ini guru berperan sebagai fasilitator yaitu membimbing siswa yang mengalami kesilitan dan mengarahkan agar mencapai hasil kolase desain busana yang baik. Semua pembelajaran berpusat pada siswa atau student center. Guru mengamati persiapan siswa, proses pengerjaan, hingga presentasi, karena semua itu masuk pada penilaian. Selain melakukan penilaian keterampilan guru juga melakukan penilian sikap siswa yaitu kedisiplinan, kerjasama, dan keaktifan. Hasil kolase desain busana dipresentasikan agar mendapat evaluasi dan umpan balik dari guru maupun siswa lainnya. Apabila mendapat saran maka siswa hurus memperbaikinya. Tahap akhir siswa diminta melakukan dokumentasi dan mengupload hasil karyanya di sosial media. Hal ini dilakukan agar siswa lebih percaya diri dan memanfaatkan media sosial untuk pembelajaran.
Penulis : Desi Astuti _Guru Tata Busana SMK N 6 Purworejo
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Trying to access array offset on value of type null
Filename: lokomedia_sekolah/detailberita.php
Line Number: 109
Backtrace:
File: /home/smknpurw/public_html/application/views/lokomedia_sekolah/detailberita.php
Line: 109
Function: _error_handler
File: /home/smknpurw/public_html/application/libraries/Template.php
Line: 16
Function: view
File: /home/smknpurw/public_html/application/controllers/Berita.php
Line: 65
Function: load
File: /home/smknpurw/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Trying to access array offset on value of type null
Filename: lokomedia_sekolah/detailberita.php
Line Number: 110
Backtrace:
File: /home/smknpurw/public_html/application/views/lokomedia_sekolah/detailberita.php
Line: 110
Function: _error_handler
File: /home/smknpurw/public_html/application/libraries/Template.php
Line: 16
Function: view
File: /home/smknpurw/public_html/application/controllers/Berita.php
Line: 65
Function: load
File: /home/smknpurw/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Trying to access array offset on value of type null
Filename: lokomedia_sekolah/detailberita.php
Line Number: 111
Backtrace:
File: /home/smknpurw/public_html/application/views/lokomedia_sekolah/detailberita.php
Line: 111
Function: _error_handler
File: /home/smknpurw/public_html/application/libraries/Template.php
Line: 16
Function: view
File: /home/smknpurw/public_html/application/controllers/Berita.php
Line: 65
Function: load
File: /home/smknpurw/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once